Nuzulul Quran: Makna, Sejarah, dan Keutamaannya dalam Islam

Nuzulul Quran: Makna, Sejarah, dan Keutamaannya dalam Islam

Pengertian Nuzulul Quran

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai wahyu dari Allah SWT melalui perantaraan Malaikat Jibril. Kata “Nuzul” sendiri berarti “turun”, sehingga Nuzulul Quran dapat diartikan sebagai turunnya Al-Qur’an ke muka bumi. Peristiwa ini merupakan salah satu momen paling bersejarah dalam Islam karena menjadi awal dari petunjuk bagi umat manusia.

Sejarah Nuzulul Quran

Turunnya Al-Qur’an terjadi pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar).” (QS. Al-Qadr: 1)

Proses turunnya Al-Qur’an terjadi dalam dua tahap utama:

  1. Diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia secara keseluruhan.
  2. Diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad ﷺ melalui Malaikat Jibril selama kurang lebih 23 tahun, terdiri dari 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah.

Keutamaan Nuzulul Quran

1. Petunjuk Bagi Manusia

Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185)

2. Malam Kemuliaan (Lailatul Qadar)

Malam Nuzulul Quran diyakini sebagai Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Beribadah di malam tersebut memiliki pahala yang sangat besar.

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3).

3. Mukjizat Terbesar Rasulullah ﷺ

Nabi Muhammad ﷺ diberikan banyak mukjizat, tetapi Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang tetap bertahan hingga hari kiamat.

4. Pahala Besar Bagi yang Membacanya

Membaca satu huruf dalam Al-Qur’an mendatangkan pahala berlipat ganda. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi)

Cara Memperingati Nuzulul Quran

Lantas bagaimana cara kita menjadikan peringatn malam turunnya al  Quran dapat menjadi hikmah dan menambah iman kita?

Berikut cara kita untuk memperingati turunnya Al Quran:

1. Membaca dan Mengkaji Al-Qur’an

Yakni dengan memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menghidupkan Malam dengan Ibadah

Umat Islam dianjurkan untuk shalat malam, berzikir, dan berdoa agar mendapatkan keberkahan malam Nuzulul Quran.

3. Memperbanyak Sedekah

Bersedekah di bulan Ramadhan, khususnya pada malam Nuzulul Quran, mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Menjadi penuh hikmah dengan sedekah Al Quran untuk pesantren penghafal quran.

wakaf al quran

4. Mengikuti Kajian Islam

Banyak masjid dan lembaga Islam mengadakan pengajian khusus untuk memahami lebih dalam tentang Al-Qur’an dan maknanya.

Kesimpulan

Nuzulul Quran adalah momen penting dalam Islam yang menandai turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Peristiwa ini terjadi di malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan. Umat Islam dianjurkan untuk memperingati Nuzulul Quran dengan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an, serta memperbanyak ibadah, doa, dan sedekah agar mendapatkan keberkahan.

1 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2025 Pandananyar Foundation
Share on Social Media