Berbuka puasa adalah salah satu momen istimewa yang penuh berkah. Setelah seharian menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, tiba waktunya bagi kita untuk menikmati hidangan berbuka dengan rasa syukur. Tidak hanya itu, saat berbuka puasa juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Berikut adalah doa berbuka puasa yang populer di masyarkat muslim.
Doa Berbuka Puasa
Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada kita sebuah doa yang bisa dibaca ketika berbuka puasa:
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ‘ala rizqika afthartu.
Artinya:
“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Sumber Dalil:
Doa ini sering dikatakan bersumber dari Abu Dawud no. 2358, namun setelah ditelusuri, hadis ini tidak ditemukan dalam kitab Sunan Abu Dawud dengan nomor tersebut atau dalam kitab lainnya dengan sanad yang sahih.
Status Hadist:
- Hadis ini sering dikaitkan dengan Abu Dawud, tetapi para ulama seperti Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa tidak ada riwayat sahih dari Nabi ﷺ dengan lafaz ini.
- Ulama hadis menyebut bahwa lafaz ini lebih populer dalam kitab-kitab fikih dan doa, tetapi sanadnya tidak kuat.
Selain itu, ada juga doa berbuka puasa yang populer dan banyak diamalkan:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Latin:
Dzahaba zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya:
“Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah.”
Sumber Dalil: Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Dawud (2357) dan dinilai hasan oleh Al-Albani.
Keutamaan Berdoa Saat Berbuka Puasa
Rasulullah ﷺ bersabda: إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ دَعْوَةً لَا تُرَدُّ
Latin:
Inna lish-sha’imi ‘inda fithrihi da’watun la turaddu.
Artinya:
“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, pada saat berbuka ada doa yang tidak akan ditolak.”
(HR. Ibnu Majah, no. 1753, dinilai sahih oleh Al-Albani).
Tips Agar Doa Berbuka Lebih Mustajab
- Berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkannya.
- Menggunakan nama-nama Allah yang baik (Asmaul Husna) dalam doa.
- Memperbanyak istighfar dan bersyukur atas nikmat berbuka.
- Berbuka dengan yang halal dan baik, mengikuti sunnah Nabi ﷺ dengan kurma atau air putih.
- Menyelipkan doa untuk diri sendiri, keluarga, dan kaum muslimin agar diberi keberkahan
Selain itu sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan, berbuka puasa juga menjadi momen melangitkan doa dengan berbagi buka puasa untuk orang lain. Dengan berbagi, kita tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga menyebarkan kebahagiaan dan keberkahan bagi mereka yang sedang menuntut ilmu agama.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikit pun.”
(HR. Tirmidzi )
Salah satu kemudaha berbagi buka puasa adalah dengan:
💛 Berbagi buka puasa untuk santri mulai dari Rp15.000 per paket!
Ini adalah program Donasi buka puasa bagi santri yang dapat diikuti.
Semoga setiap suapan makanan yang kita berikan menjadi pahala jariyah yang terus mengalir. Selamat berbuka puasa, semoga Allah menerima amal ibadah kita! 🌙✨
Kesimpulan
Doa berbuka puasa bukan sekadar rutinitas, tetapi momen penuh berkah untuk memohon kebaikan kepada Allah. Mari kita manfaatkan waktu mustajab ini dengan sungguh-sungguh agar segala doa kita dikabulkan oleh-Nya.
Selamat berbuka puasa, semoga ibadah kita diterima dan membawa keberkahan! 🌙✨